ORAL TRUSH
A. Pengertian
Oral Trush adalah kandidiasis selaput,
lendir mulut, biasanya mukosa dan lidah dan kadang-kadang palatum, gusi serta
lantai mulut. Oral trush disebut dengan oral candidiasis atau moniliasis.
Sering terjadi pada bayi tetapi seiring dengan bertambahnya usia, angka
kejadian semakin jarang. Oral trush pada bayi terjadi 7-10 hari setelah
persalinan
B. Etiologi
Ø Oleh
jamur candida albicans yang di tularkan melalui vagina ibu yang terinfeksi
selama persalinan ( saat bayi baru lahir )
Ø Jamur
candida albicans bersifat saprofit sehingga jika daya tahan tubuh bayi turun
atau pada pengguna antibiotika yang lama dapat terjadi pertumbuhan jamur ini
secara cepat dan dapat menimbulkan infeksi berupa oral trush dan diare,
sehingga apabila penggunaan antibiotik tertentu pada usia dibawah 1 tahun akan
mengakibatkan sariawan atau oral trush yang menetap
Ø Transmisi
melalui botol susu dan puting susu yang tidak bersih
Ø Cuci
tangan yang tidak benar
C. Penyebab
Lain
Ø Afte
Rekuren / sariawan yang kambuh : nyeri, biasa tunggal atau berkelompok. Faktor
pencetusnya bisa berkaitan dengan defisiensi/ kekurangan vitamin dan mineral,
faktor stress, kelainan pada sistem pencernaan.
Ø Kandidiasis
oral/moniliasis: disebabkan oleh jamur. Jamur ini bisa tumbuh di mulut karena
oral hygienen/ kebersihan mulut dan gigi yang jelek, atau berkaitan dengan
pengobatan antibiotika jangka panjang ataupun yang menekan imun tubuh
(imunosupressi). Bercak kecil berwarna putih dan bulat.
Ø Stomatitis
Bakteri/ virus : Sariawan yang disebabkan bakteri/ virus jarang terjadi. Kalau
terdapat gejala seperti halitosis/ bau mulut yang khas, sakit tenggorokan, dan
mudah berdarah pada likanya maka ini bisa mengarah pada kelainan yang
disebabkan oleh bakteri/ virus.
Ø Somatitis
Nicotina : sariawan yang khas ini menyerang perokok berat yang biasanya
menggunakan ceruru/ pipa. Daerah mulut yang terkena uap rokok seperti daerah
langit-langit mulut. Hilang timbulnya pada frekuensi kebiasaan merokok.
D. Tanda
dan Gejala
Ø Tampak
bercak keputihan pada mulut, seperti bekas susu yang sulit dihilangkan.
Ø Bayi
kadang-kadang menolak untuk minum atau menyusu
Ø Mukosa
mulut mengelupas
Ø Lesi
multiple pada selaput lendir mulut sampai bibir memutih menyerupai bekuan susu
yang melekat, bila dihilangkan dan kemudian berdarah.
Ø Bila
terjadi kronis maka terjadi granulomatosa menyerang sejak bayi sampai anak-
anak yang berlangsung lama hingga beberapa tahun akna menyerang kulit anak.
E. Komplikasi
Ø Kesukaran
minum
Ø Diare
karena jamur dapat tertelan dan menimbulkan infeksi usus yang bila dibiarkan
dan tidak diobati maka bayi akan terserang diare.
F. Penatalaksanaan
Ø Medik
memberikan obat anti jamur, misalnya:
a. Miconazol
: mengandung miconozole 25 mg per ml, dalam gel bebas gula. Gel miconozole
dapat diberikan ke lesi setelah makan.
b. Nystatin
: tiap pastille mengandung 100.000 unit nistatin. Satu pastille harus dihisap
perlahan-lahan 4 kali sehari selama 7-14 hari, pastille lebih enak daripada
sediaan nistatin lain. Nistatin ini mengandung gula.
c. Mencuci
bersih botol dan dot susu,etelah itu diseduh dengan air mendidih atau direbus
sehingga mendidih sebelum dipakai
d. Bayi
lebih baik jangan diberikan dot kempong karena selain dapat menyebabkan oral
trush
e. Jika
b ayi menetek atau menyusui ibunya, untuk menghindari oral trush sebelum
menyusu sebaiknya puting susu ibu dibersihkan terlebih dulu atau ibu hendaknya
selalu menjaga kebersihan dirinya.
f. Setiap
bayi jika selesai minum susu berikan 1-2 sendok teh air matang untuk membil,as
sisa susu yang terdapat pada mulut tersebut.
g. A;pabila
oral trush sudah terjadi pada anak dan sudah diberikan obat, selain menjaga
kebersihan mulut berikanlah makanan yang lunak atau cair sedikit-sedikit tetapi
frekuensinya sering dan setiap habis makan berikan air putih dan usahakan agar
sering minum.
h. Orall
trush dappat dicegah dengan selalu menjaga kebersihan mulut dan
sering-seringlah minum apalagi sehabis makan.
G. Pegobatan’
Ø Menghilangkan
penyebab seperti anemia, avitaminosis dan infeksi berat
Ø Menghindarkan
penyebab seperti kebiasaan merokok, bumbu masak yang merangsang, makan makanan
yang panas, dan menjaga kebersihan gigi dan mulut
Ø Pengobatan
secara lokal dumulut bisa memakai obat- obatan yang diminum atau yang dikumur
sehingga mengurangi keluhannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar